30 Januari, 2009

MEDIA KULTUR JARINGAN TOMAT DAN PISANG

MEDIA KULTUR JARINGAN TOMAT DAN PISANG

KULTUR jaringan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untukmembuat bagian tanaman (akar, tunas, jaringan tumbuh tanaman) tumbuhmenjadi tanaman utuh (sempurna) dikondisi invitro (didalam gelas).Keuntungan dari kultur jaringan lebih hemat tempat, hemat waktu, dantanaman yang diperbanyak dengan kultur jaringan mempunyai sifat samaatau seragam dengan induknya. Contoh tanaman yang sudah lazimdiperbanyak secara kultur jaringan adalah tanaman anggrek.
Menurut Mulyadi, Kepala Lab Kultur Jaringan Fakultas Pertanian UGM adaberbagai jenis media yang digunakan untuk perbanyakan anggrek. SepertiMedia tomat, pisang, touge, kentang dan media MS (Murashige andSkoog). Media ini berguna untuk tempat tumbuh dan menyediakan unsurhara, mineral, asam amino, zat pengatur tumbuh yang dibutuhkan bahantanam (biji, akar, jaringan tumbuh tanaman) untuk tumbuh. Bahan tanamyang digunakan untuk perbanyakan anggrek adalah biji anggrek.“Keuntungan menggunakan tomat dan pisang untuk media adalah harganyamurah, dan didalam tomat dan pisang terkandung zat kimia yang komplit,yang dibutuhkan oleh tanaman untuk tumbuh”, tutur Kusman koordiantorlab kultur jaringan fakultas Pertanian UGM.
Langkah-langkah pembuatan media agar-agar dari tomat dan pisangmenurut Dessy, salah satu asisten di lab itu: pertama-tama tomat ataupisang sebanyak 150 gram atau 2 buah (untuk 1 liter agar) di blender.Pada proses memblender ditambah air murni (aquades) atau air kelapasebanyak 150-200 gram. Hasil blender kemudian disaring untuk diambilsarinya. Cara lain bila tidak punya blender, tomat dipotong-potongkemudian potongan itu direbus dan air rebusan itu disaring.
Air saringan (sari tomat atau pisang) ditambah zat pengatur tumbuh(ZPT) seperti growmore, Hyponex, gandasil sebanyak 2 ml. fungsi ZPTuntuk merangsang pertumbuhan bahan tanaman. Kemudian diaduk danditambah gula pasir sebanyak 30 gr yang berfungsi sebagai energi bagibahan tanam. Diaduk sampai halus dan ditambah air murni (aquades)sampai volume 1 lt. Di campur agar-agar yang ada dipasaran sepertiSwallow Globe yang berwarna putih sebanyak 8-12 gr.
Dipanasi sampai mendidih kemudian dituang ke botol saus atau botolselai. Bila menggunakan botol selai posisi botol tetap tegak, tapibila botol saus atau botol air mineral posisinya tidur. Menurut Dessymedia pisang berwarna coklat tua sedangkan tomat merah bening ataukuning.
Kemudian ditutup dan dilakukan sterilisasi, dengan alat sterilisasi(autoklaf ) bila tidak ada bisa menggunakan dandang atau soblok.Tunggu sampai air di dandang mendidih, botol dimasukkan selama 20menit. Setelah itu botol dikeluarkan kemudian didinginkan dan mediasiap ditanami bahan tanam. Untuk mengetahui ada kontaminasi bakteiatau jamur tidak agar-agar didiamkan selama 3-5 hari. 1 lt media yangdibuat bisa menjadi 33-40 botol media, yang berisi 25-30 ml. Waktuyang diperlukan sampai anggrek siap tanam ± 6 bulan.
Kusman menambahkan selain kultur jaringan berbagai jenis anggrekseperti angrek Phaleonopsis (bulan), Dendrobium, Gramatophylum(anggrek macan), Vanda (anggrek tanah) dan Paiopedillum (anggrekKantung). Lab kultur pernah digunakan untuk penelitian kultur jaringantembakau, pisang, tebu, kentang, wortel, bawang merah dan bawangputih, Aglaonema (Sri rejeki), serta beberapa jenis tanaman hias daun.
Untuk mengetahui proses pembuatan media kutur jaringan secara lengkapbisa menghubungi pak Mulyadi di nomor 081578091226 atau lab kulturjaringan Fakultas Petanian Universitas Gadjah Mada. (SriWahyuningsih)-c
Sumber : http://www.kedaulatan-rakyat.com/article.php?sid=20427Message 910 dari Milis Aglaonema by Sulastama Raharja

-->

1 komentar:

Untuk kebaikan blog ini komentar anda aku tunggu