18 November, 2010

Madu

madu3
Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga.
Madu lebih manis dari gula meja dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda yang membuat orang lebih menyukainya daripada gula dan pemanis lainnya.Tahukah Anda? betapa madu merupakan sumber makanan penting yang disediakan Akandungan gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa (41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%). Karbohidrat madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita. Kadar protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non-esensial. Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh balita.
Kandungan Gizi Pada Madu


Vitamin yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6, dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur. Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati yang terdapat dalam darah manusia. Penelitian menunjukkan, madu juga mengandung faktor pertumbuhan.
pada penelitiaan, batang pohon yang di stek kemudian dicelupkan dalam madu akan lebih cepat berakar dan tumbuh lebih baik dibandingkan dengan stek yang ditanam tanpa dicelupkan terlebih dahulu pada madu.
Madu juga mengandung zat antibiotik. Kandungan ini merupakan salah satu keunikan madu. Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, di Hamilton, Selandia Baru membuktikan, madu mengandung zat antibiotik yang aktif melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit. Beberapa penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat "disembuhkan" dan dihambat dengan (minum) madu secara teratur antara lain penyakit lambung dan saluran pencernaan; penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), batuk dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru; penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.
Berdasarkan hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur, paling tidak ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri pada madu. Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat hidup dan berkembang.
Kedua, tingkat keasaman madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangi pertumbuhan dan daya hidupnya sehingga bakteri tersebut merana atau mati. Ketiga, adanya senyawa radikal hidrogen peroksida yang bersifat dapat membunuh mikroorganisme patogen. Dan faktor keempat, adanya senyawa organik yang bersifat antibakteri. Senyawa organik tersebut tipenya bermacam-macam. Yang telah teridentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid, dan glikosida.
Madu adalah "obat bagi manusia". Fakta ilmiah ini telah dibenarkan oleh para ilmuwan yang bertemu pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina.
Konferensi tersebut membahas pengobatan dengan menggunakan ramuan yang berasal dari madu. Para ilmuwan Amerika mengatakan bahwa madu, royal jelly, serbuk sari, dan propolis dapat mengobati berbagai penyakit. Seorang dokter Rumania mengatakan bahwa ia mengujikan madu untuk pengobatan pasien katarak, dan 2002 dari 2094 pasiennya sembuh total. Para dokter Polandia juga menyatakan dalam konferensi tersebut bahwa resin lebah dapat membantu penyembuhan banyak penyakit seperti wasir, masalah kulit, penyakit ginekologis, dan berbagai penyakit lainnya.


Menguji Keaslian Madu
1. Isikan madu ke dalam gelas sampai terisi 1 /3 gelas  , Kemudian tuangkan air putih sampai penuh kedalam gelas lalu di aduk. Jika Madu tersebut : ASLI : maka air campuran tersebut akan berwarna keruh, ini disebabkan karena madu masih mengandung sari bunga PALSU : maka air campuran tersebut akan berwarna agak bening.

2. Tuang madu ke dalam satu sendok makan, kemudian panaskan sendok yang terisi madu tersebut diatas lilin. Jika Madu tersebut : ASLI : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut pasti AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi masih terasa lembut. PALSU : maka jika sudah mendidih madu tersebut akan mengeluarkan busa, kemudian busa dan madu tersebut TIDAK AKAN tumpah meleleh keluar dari sendok. Kemudian setelah dingin aduk2 madu tersebut menggunakan lidi dan jika madu tersebut diangkat dengan lidi dia akan terasa agak keras dan akan membentuk kawat tipis.

3. Siapkan Toples Gelas ( contoh : toples bekas selai). Isi potongan ikan mentah ke dalam toples dan rendam dengan madu. Jika Madu tersebut : ASLI : maka setelah 2 minggu potongan ikan terebut tidak menciut alias masih dalam bentuk semula dan akan mengeluarkan bau menyengat. PALSU : maka setelah 2 minggu potongan ikan tesebut akan menciut/susut dari bentuk aslinya.

Manfaat Madu
Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan.
Untuk Kesehatan
Madu dalam konsentrasi 30% hingga 50% fungsinya jauh lebih baik dari obat antibiotik.
Madu kental menghentikan pertumbuhan bakteri Candida alba. Madu yang mengencer hingga 40% menjadi bersifat bacteridal (pembunuh bakteri), sehingga mampu berperan sebagai anti bakteri dan anti jamur. Madu ampuh melawan Salmonela shigela, E. Coli dan Vibrio cholera penyebab penyakit kolera yang telah merenggut jutaan penduduk dunia.
Madu dapat mengobati luka infeksi setelah operasi, borok, obat untuk terapi pasca operasi pasien kanker vulva, luka jahitan dan pencangkokan kulit.
Madu memperpendek masa hidup bakteri diare pada balita.
Sebagai obat luka, madu mampu menyerap air pada luka, sehingga mencegah infeksi dan memperbaiki jaringan dengan cepat. Madu menembus luka dalam, dan membantu pembentukan butiran jaringan baru.
Madu menghentikan pertumbuhan organisme patogen pada pasien infeksi saluran kencing.
Karena mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan, madu adalah sumber energi instan.
Madu bersifat antibakteri karena keasaman alami dan hidrogen peroksida yang dihasilkannya.
Konsumsi madu secara teratur memperkuat sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit yang diakibatkan oleh virus.
Madu baik untuk mata dan penglihatan.
Mengurangi efek yang ditimbulkan oleh racun.
Madu berguna untuk infeksi saluran kencing.
Madu mengatasi rasa pusing.
Madu yang langsung diambil dari sarangnya dapat meningkatkan berat badan., dan merupakan obat pencahar yang ringan.
Madu yang disimpan lama membantu metabolisma tubuh.
Madu bisa mengawetkan makanan. Kue-kue dengan menggunakan madu sebagai pengganti gula pasir akan lebih lama segarnya karena mengandung antibiotik alamiah.
Madu mengatasi gangguan pernapasan, terutama untuk mengusir dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan.
Madu dipercaya sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual.
Madu adalah disinfektan ringan, sehingga mampu menyembuhkan radang tenggorokan. Cairan manis ini juga bisa meningkatkan produksi saliva atau cairan ludah yang dapat membantu mengatasi tenggorokan yang kering atau teriritasi.
Para penyanyi opera memanfaatkan madu untuk memelihara kondisi tenggorokan mereka agar bisa menyanyi dengan kualitas suara yang prima.
Satu sendok makan madu dapat memasok energi sebanyak 64 kalori.
Semua madu alam bisa mengobati luka karena lecet atau terbakar.
Madu bisa mengobati masuk angin.
Sembelit bisa diatasi dengan madu.
Penderita maag, aman mengonsumsi madu.
  Penderita diabetes juga aman mengonsumsi madu, di bawah pengawasan dokter.
  Penderita alergi di sebuah lingkungan, bisa disembuhkan dengan mengonsumsi sesendok madu setiap hari dari lingkungan yang sama.
  Campuran madu dan jus wortel bermanfaat untuk penglihatan dan baik untuk mereka yang sering berlama-lama bekerja di hadapan komputer.
  Madu bisa menghilangkan gejala asma jika dikonsumsi dalam bentuk jus bersama bubuk lada hitam dan jahe.
Untuk menjaga tekanan darah, madu dikonsumsi bersama bawang putih.
Madu bisa mengurangi berat badan dan membersihkan darah.
Madu mengobati penyakit anemia.
Osteoporosis bisa dicegah oleh madu.
Selain mengatasi pilek, madu juga adalah obat untuk batuk.
Mereka yang paling panjang umurnya selalu mengonsumsi madu secara teratur. Suatu fakta yang menarik lainnya adalah peternak lebah terhindar dari kanker dan penyempitan pembuluh darah.
Setiap 1.000 g madu bernilai 3.280 kalori. Nilai kalori 1 kg madu sama dengan 50 butir telur atau 5,575 l susu, atau 1,680 kg daging.
Madu bermanfaat untuk kesehatan lambung.
Madu sangat bermanfaat menormalisasi fungsi organ tubuh, dan menyegarkan kerja urat syaraf.
Gula dan mineral dalam madu berfungsi sebagai tonikum yang memberi sumber tenaga bagi jantung.
Kandungan mineral madu dapat mengurangi derajat keasaman dan membantu mencegah pendarahan lambung.
Juice pepaya dicampur madu berkhasiat bagi pertumbuhan anak, ibu hamil dan memperlancar air susu ibu.
Campuran air kelapa dan madu berkhasiat meniadakan akibat buruk dari gairah seks yang berlebihan.
Mengurangi rasa sakit ketika datang bulan.
Menambah tenaga pada saat kehamilan dan persalinan serta menguatkan janin.
Campuran madu, jamu dan telur mempercepatkan proses penyembuhan luka dalam perut atau rahim setelah melahirkan.
Madu dapat mengobati luka terbakar, kulit yang terkena cipratan minyak panas, air panas atau knalpot motor.
Jeruk peras ditambah madu dapat mengatasi gangguan jantung.
Madu menambah kesuburan pria dan wanita.
Bagi pecandu alkohol, konsumsi madu dan jus buah-buahan dalam jumlah banyak dapat menghentikan ketergantungan.
Madu bisa digunakan untuk pembersih gigi dan gusi.
Untuk Anak-anak
1. Madu yang dioleskan pada gusi bayi adalah obat penenang dan anestesia yang aman bagi bayi pada masa pertumbuhan giginya.
2. Madu baik untuk anak-anak karena berfungsi sebagai desinfektan, memperbaiki susunan darah, meningkatkan kadar haemoglobin dan menambah nafsu makan.
Madu yang bersifat penenang (sedatif) berguna untuk mengatasi ngompol pada anak-anak, disamping membuat tidur lebih nyenyak.
Madu bermanfaat untuk mengobati cacingan.
Madu mengobati batuk, pilek dan demam pada anak-anak
Untuk Kecantikan
Madu adalah antioksidan yang mampu memperbaiki keindahan kulit, melembutkan dan membuat awet muda.
Madu melembutkan bibir, melembapkan dan mencegah bibir mengering atau pecah-pecah.
3. Madu bisa menghilangkan jerawat.
4. Madu menghilangkan noda dan flek hitam di wajah dan mencegah keriput.
5. Madu menambah kesuburan rambut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk kebaikan blog ini komentar anda aku tunggu