Jalur unik di telapak kaki sudah lama diketahui sebagai penyebab tokek bisa menempel di dinding. Namun tokek punya mekanisme lebih rumit agar tidak jatuh. Penelitian baru mendapati untuk menempel di dinding, tokek mengukur gaya tarik bumi lewat tubuhnya dan tidak bergantung dari permukaan yang dilewatinya.
Profesor dari University of Calgary Anthony Russell mengukur kemampuan tokek itu dengan mengukur tingkat kemiringan tempat merekatnya. Jika sudut kemiringan ditambah maka tokek membesarkan bulu-bulu mikroskopik dari telapaknya.
Peneliti mendapati reaksi yang sama untuk permukaan yang halus atau kasar. Hal itu menunjukkan sudut kemiringan yang menyebabkan reaksi itu, dan bukan karena tipe permukaannya, kata Russell.
"Mereka sudah terprogram untuk melakukan itu. Itu salah satu sistem yang ada di binatang untuk mengetahui orientasi tubuh dan memberitahu posisi yang lebih sulit,” katanya.
Sinyal itu disampaikan ke tokek melalui sistem syaraf pusat. Hal itu membuat binatang itu merasakan sedang naik atau turun. (Inilah.com/ humasristek) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk kebaikan blog ini komentar anda aku tunggu