Analisis Prekursor Bahan dan Hasil Degradasi Senjata Kimia dalam Matriks Organik secara Kromatografi
Dalam tahun 2007 ini telah dilakukan kegiatan analisis precursor, bahan dan hasil degradasi senjata kimia dalam matriks organik secara kromatografi. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari 2 kelompok yaitu analisis contoh sintetis dengan matriks organik dan mengikuti uji profisiensi senjata kimia OPCW yang ke 21.1. Hasil dari kelompok kegiatan analisis contoh sintetis dalam matriks organik menunjukkan bahwa :
o Recovery /keakuratan dari penggunaan SPE dan metoda preparasi contoh lainnya hasilnya rendah dan tidak reproducible / teliti yaitu antara 30-80 %. Ketidak akurat dan ketidak telitian hasil tersebut disebabkan kemungkinan juga oleh antara lain belum optimumnya alat GCMS Shimadzu yang baru dipunyai.
o Untuk mengikuti uji profisiensi selanjutnya, sebaiknya yang dipakai adalah metoda injeksi langsung (tanpa preparasi). Hal ini untuk menghindari hilangnya senyawa spiking chemicals (keakuratan yang rendah) yang harus dilaporkan.
2. Hasil kegiatan mengikuti uji profisiensi senjata kimia pada PT 21 hanya mendapat nilai D. Nilai yang tidak diharapkan ini disebabkan antara lain karena:
o Teknik pendukung hasil dari GCMS (metoda utama) yang masih lemah yaitu tehnik LCMS, NMR dan belum adanya SDM yang memadai untuk mensintesa senyawa standar).
o Kurang dukungan dari instansi , sehingga SDM tidak fokus bekerja pada satu kegiatan penelitian saja.
o Dana yang tak mencukupi.
Penulis : Prof. Dra. Sri Sumartini, M.S.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Untuk kebaikan blog ini komentar anda aku tunggu